Saya ingin mengatakan bahwa suku orang Nias, dalam arti hanya satu suku yang homogen, memang tidak ada. Dan kita dapat bayangkan pula, bahwa di antara sekian banyak nama pohon dan tumbuhan serta nama-nama binatang dan insek dalam bahasa Nias sekarang masih terdapat relik-relik bahasa kuno sebagai indikasi dalam penelitian asal usul bahasa
Hal ini tercermin dalam pepatah dalam bahasa daerah Nias yang mengatkan "Aoha noro nilui wahea, aoha noro nilului waoso. Alisi tafalawa-lawa, hulu tafawolo-wolo". Yang artinya: Ringan beban yang dibawa secara bersama-sama, bahu kita sama ratakan dan punggung kita berikan serentak untuk membawa beban yang berat agar terasa ringan.Kata "adu" memiliki terjemahan dalam bahasa Nias yaitu 1. Fa'adu; 2. Udugö (fa'udu). Kata udugö dan adugö adalah kata kerja dalam bahasa Nias. Adukan (1) (buat menjadi saling bertengkar) terjemahannya adalah fa'uduni , fa'udugö atau fa'udusi, Adukan (2) (laporkan ke pihak berwajib) terjemahannya adalah adugö . Kosa kata Beberapa kosa kata bahasa Nias dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Ya'ahowu = Biarlah engkau diberkati, bisa juga digunakan sebagai